Tragis! Perempuan Bunuh Diri di Padang Ternyata Akan Menikah Dalam Waktu Dekat

PADANG, - Seorang perempuan yang mengakhiri hidup dengan gantung diri, dikabarkan akan menikah dalam waktu dekat, pada Rabu, 23 Maret 2022.

Diketahui perempuan tersebut berinisial TS (23) ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri dirumahnya dikawasan jalan ujung pandan, Kampung Koto Marapak, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang

Baca juga: Dua Lagi Buronan Kasus Pembegalan Modus Pura-pura Sopir Travel Dibekuk Polisi

Menurut informasi yang didapat Harian Haluan di lokasi perempuan tersebut akan menikah akan waktu dekat ini.

"Iya, korban beberapa waktu dekat ini mau nikah, dia udah ada calon, " ujar Ketua RW 02 Kelurahan Koto Marapak Zaki, kepada wartawan.

Baca juga: Dewan Pers Surati Media Terkait Pemberitaan, Wilson Lalengke: Berhentilah Jadi Backing Penjahat

Sementara itu, Kapolsek Padang Barat Akp Gusdi membenarkan penemuan seorang perempuan gantung diri dirumahnya yang pertama kali ditemukan oleh ibunya.

Korban diketahui bekerja sebagai karyawan salah satu toko di Kota Padang. Saat ditemukan jasadnya tergantung pada sebuah selendang yang diikat di kusen pintu kamar.

Baca juga: Polda Jabar Proses Hukum Bahar Bin Smith Terkait Dugaan Ujaran Kebencian, Ini Yang Dilakukan LEMKAPI

"Mendapati anaknya gantung diri, ibunya ini meminta bantuan kepada warga dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian Polsek Padang Barat, " ujarnya.

Mendapati laporan tersebut, kata Gusdi, pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian.

Baca juga: Ini Penjelasan Lengkap Polisi Soal Kronologi Kecelakaan yang Tewaskan Anggota DPRD Rinaldi

"Kita langsung ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan selanjutnya kita bawa Ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum luar dan visum dalam terhadap korban, " ucapnya.

Sampai saat ini, kata Guadi, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan mengumpulkan keterangan saksi-saksi.

Baca juga: Jam Pidsus Periksa 1 Saksi Terkait Tipikor Perum Perindo 2016-2019

"Untuk penyebab korban mengakhiri hidupnya kita masih melakukan penyelidikan, dan kita juga belum ada menemukan unsur-unsur kekerasan terhadap korban, " tutupnya.(*)