Pelajar SMK di Padang Kembali Tawuran, Bawa Celurit dan Senjata Tajam

    Pelajar SMK di Padang Kembali Tawuran, Bawa Celurit dan Senjata Tajam

    PADANG, -   Tawuran Pelajar di Kota Padang kembali Pecah kali ini terjadi di tiga lokasi yaitu depan gerbang SMK N 1 Padang, SMK N 7 dan SMK 8 dan viral dibeberapa akun media sosial Instagram, Kamis 28 Juli 2022.

    Informasi yang didapat harianhaluan.com dari beberapa media sosial, salah satunya akun media sosial @newsumbar dalam postingan terlihat vidionya terlihat ratusan pelajar berlarian sambil membawa senjata tajam mengejar kawan tawuran.

    "Tawuran kembali kembali terjadi di Kota Padang, Kali ini puluhan SMK lain menyerang SMK N 1 Padang yang beralamat di Kampung Kalawi, " Tulis akun tersebut.

    Kapolsek Kuranji Kompol Nasirwan membenarkan kejadian tawuran di depan gerbang SMK N 1 Padang dan telah dibubarkan oleh pihak kepolisian.

    "Kejadian tawuran tersebut terjadi sekira pukul 13.10 WIB, saat kepolisian dari Polsek Kuranji tiba mereka melarikan diri, " ujar Nasirwan kepada wartawan, Kamis 28 Juli 2022.

    Akibat kejadian tersebut, lanjut Kompol Nasirwan dua pelajar SMK N 1 Padang mengalami luka-luka akibat terkena senjata tajam.

    "Benar ada dua pelajar menjadi korban, dan sudah dilarikan ke Puskesmas Belimbing, untuk mendapatkan perawatan, " katanya lagi.

    Terkait adanya tawuran tersebut, Nasirwan sangat menyayangkan tidak adanya laporan dari pihak sekolah ke Kepolisian Polsek Kuranji.

    "Seharusnya hal-hal seperti ini agar segera cepat dilaporkan ke polisi, dan segera di tindak agar cepat dicegah, " katanya.(***)

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    Tawuran Pecah di Padang, Mahyeldi Minta...

    Artikel Berikutnya

    Rektor UIN Imam Bonjol Padang Penuhi Undangan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami