Gempa Guncang Kota Padang, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

PADANG, – Gempa bumi mengguncang Kota Padang, Senin (22/8/2022) sore. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa tektonik ini persisnya terjadi pukul 16:26:54 WIB.

Kekuatannya magnitudo (M) 4.4 dengan episenter pada koordinat 1.12 LS dan 100.30 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada 21 km Barat Daya Kota Padang, Sumbar di kedalaman 44 km.

Baca juga: 30 Personil Satpol PP di BKO-kan ke Pasar Raya Padang

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar, ” ungkap Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi Ahadi dalam keterangan resminya.

Guncangan gempa bumi ini dirasakan di Padang dan Pesisir Selatan III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan truk berlalu).

Baca juga: 20 Gedung di Kawasan Kota Tua Dicat Mulai Besok, Jembatan Siti Nurbaya Awal 2022

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tida berpotensi tsunami, ” jelas Suaidi.

Hingga pukul 17:45 WIB belum tercatat adanya gempa bumi susulan.  BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca juga: PKL di Depan TPU Tunggul Hitam dan Kawasan Air Mancur Ditertibkan

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa sebelum kembali ke dalam rumah, ” imbaunya.

Sementara itu, pantauan Indonesiasatu.co.id di kawasan Tarandam di Jalan Proklamasi, Kecamatan Padang Utara, sejumlah warga yang berada di sejumlah pusat perkantoran langsung berhamburan keluar saat merasakan guncangan gempa.

Baca juga: Krisis Iklim, Komunitas Mahasiswa UI dan UGM Layangkan Petisi ke Direktur BNI

“Awalnya saya kira goyang karena truk lewat, tapi dari guncangannya jelas ini gempa, ” ujar Ella salah satu barista.

Haikal, warga lainnya, mengaku memang sempat merasakan guncangan gempa itu.

Baca juga: Status Merapi Siaga, BPBD Kabupaten Magelang Evakuasi 607 Warga

“Tidak terlalu kuat, tapi cukup terasa, ” ujar dia. (**)